Rabu, 14 Desember 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com

Kondisi Presiden Pakistan Membaik

Posted: 14 Dec 2011 06:02 AM PST

ISLAMABAD - Presiden Pakistan Asif Ali Zardari akan keluar dari rumah sakit Dubai pada hari Kamis mendatang. Namun, Zardari akan tetap berada di Dubai untuk masa pemulihannya.

"Semua tes kesehatan sudah selesai dilakukan, dokter berencana untuk memindahkan Presiden ke rumah untuk menjalani masa pengobatan terhadap sakit jantungnya. Saat ini, kondisi Presiden Zardari juga sudah memulih," imbuh juru bicara Kepresidenan Farhatullah Babar seperti dikutip AFP, Rabu (14/12/2011).

Meski demikian, Babar tampaknya enggan untuk berkomentar terkait kepulangan Presiden Zardari kePakistan.

Presiden berusia 56 itu diterbangkan ke Uni Emirat Arab Selasa (29/11/2011) lalu, setelah dirinya jatuh sakit. Pada saat yang sama, muncul skandal memo yang mengakibatkan Duta Besar Pakistan untuk AS mengundurkan diri.

Selain itu, muncul pula dugaan yang menyebutkan, Presiden Zardari akan mengundurkan diri dari jabatannya. Laporan itu langsung dibantah oleh Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Iran Tampik Rencana Penutupan Selat Hormuz

Posted: 14 Dec 2011 05:04 AM PST

TEHERAN - Iran menampik adanya kabar yang mengatakan, Negeri Persia itu hendak menutup Selat Hormuz yang merupakan jalur distribusi migas dari Teluk ke Barat.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast, penutupan jalur distribusi migas itu bukanlah agenda dari kebijakan Iran. Penutupan Selat Hormuz akan menyulut terjadinya perang.

"Republik Islam Iran mengatakan, isu penutupan Selat Hormuz bukan agenda kami. Iran yakin, harus ada perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut, agar setiap negara dapat melakukan eksplorasi," ujar Mehmanparast, seperti dikutip AFP, Rabu (14/12/2011).

Rencana penutupan Selat Hormuz itu diutarakan oleh Anggota Parlemen Iran Parviz Sarvari. Dirinya mengatakan, akan bersiap menutup Selat Hormuz dan menggelar latihan militer untuk mewaspadai serangan dari Israel.

Mehmanparast akhirnya berkomentar, beberapa pihak seperti para anggota Parlemen Iran atau perwakilan dari masyarakat seringkali mengutarakan opini pribadinya. Meski demikian, kebijakan hanya dapat diberlakukan oleh pihak eksekutif.

Selat Hormuz merupakan perairan yang terletak di antara Oman dan Iran, kapal perang AS dikabarkan juga melakukan patroli di wilayah itu. Hormuz juga merupakan jalur distribusi migas yang diekspor dari negara-negara Teluk ke negara Barat.

Lebih dari tiga kapal tanker terbesar sudah pernah melewati perairan tersebut. Amerika Serikat (AS) bahkan melakukan patroli di sekitar kawasan itu untuk mengamankan jalur distribusi.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.
Diposting oleh di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)