Kamis, 22 Desember 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


BMKG : gelombang penyeberangan Selat Gelasa 2,5 meter

Posted: 22 Dec 2011 07:53 AM PST

ombak (FOTO. ANTARA)

Berita Terkait

Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan gelombang jalur penyeberangan selat Gelasa yang memisahkan Pulau Bangka dengan Pulau Belitung mencapai 2,5 meter.

"Prakiraan cuaca Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berlaku selama 24 jam mulai Jumat (23/12) pukul 07.00 WIB," kata Koordinator Unit Analisa pada Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Muslimin, Kamis.

Ia menjelaskan, tinggi gelombang jalur penyeberangan selat Gelasa mencapai ketinggian maksimum, dengan kecepatan angin dari barat hingga utara berkisar 11 hingga 50 km per jam dan tinggi gelombang di perairan selat Bangka rata-rata berkisar 0,5 hingga 1,5 meter, kecepatan angin dari barat hingga utara mencapai 10 hingga 40 km per jam.

Selanjutnya prakiraan tinggi gelombang di perairan selat Bangka bagian selatan rata-rata berkisar 1,0 hingga 2,0 meter, arah dan kecepatan angin dari barat laut hingga timur laut berkisar 11 hingga 50 km per jam.

Tinggi gelombang di perairan selat Bangka bagian utara rata-rata berkisar 1,0 hingga 2,5 meter, arah dan kecepatan angin dari barat hingga utara berkisar 13 hingga 60 km per jam.

Demikian juga, tinggi gelombang di perairan selat Karimata rata-rata berkisar 1,5 hingga 2,5 meter, arah dan kecepatan angin dari barat laut hingga timur laut berkisar 11 hingga 65 km per jam.

Sementara itu, prakiraan tinggi pasang air laut maksimum di perairan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, berkisar 1,31 meter, perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,88 meter, perairan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,97 meter.

"Tinggi pasang air laut di perairan Belinyu Kabupaten Bangka berkisar 1,21 meter, perairan Sungailiat Kabupaten Bangka 1,91 meter, perairan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung berkisar 1,25 meter dan tinggi pasang air laut Membalong Kabupaten Belitung berkisar 2,08 meter," ujarnya.

Ia juga menambahkan, prakiraan cuaca di daratan Pulau Bangka berawan berpeluang hujan ringan/sedang disertai petir dan guntur, dengan arah dan kecepatan angin dari barat hingga utara berkisar 8 sampai 25 km per jam, suhu udara 24 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara mencapai 65 sampai 96 persen.

Demikian juga, prakiraan cuaca di daratan Pulau Belitung berawan berpeluang hujan ringan/sedang disertai petir dan guntur, dengan arah dan kecepatan angin dari barat daya hingga barat laut berkisar 10 sampai 30 km per jam, suhu udara berkisar 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara mencapai 70 sampai 98 persen.

(T.KR-WRA/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Polisi tangkap KPK gadungan di Tasikmalaya

Posted: 22 Dec 2011 07:50 AM PST

Tasikmalaya (ANTARA News) - Polisi tangkap dua orang petugas komisi pemberantasan korupsi gadungan setelah dilaporkan melakukan pemerasan terhadap aparat Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

Informasi yang dihimpun kedua terduga pelaku pemerasan yakni Andri Permana (40) warga Kecamatan Bungursari dan Nanang Sudarso (45) warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya langsung digiring Polsek Sukaresik ke Markas Polresta Tasikmalaya untuk menjalani pemeriksaan.

Selain itu, polisi mengamankan lembaran surat tugas dan sejumlah surat lainnya yang berlogokan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diperoleh dari tas yang dibawa pelaku.

Ketika menjalani pemeriksaan petugas Polresta Tasikmalaya, kedua pelaku tersebut menyangkal telah melakukan pemerasan terhadap aparat Desa Cipondok.

Pelaku dengan pakaian seperti pegawai Kejaksaan berwarna coklat tua itu mengaku bukan petugas KPK melainkan anggota dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Tasikmalaya yang sedang melakukan investigasi terhadap penyaluran Raskin disetiap desa.

"Saya tidak menerima uang dari Desa Cipondok, tapi hanya memantau program penyaluran Raskin," kata Nanang kepada wartawan dan aparat kepolisian yang melakukan pemeriksaan.

Pernyataan berbeda diungkapkan Sekretaris Desa Cipondok, Cucu Suminar yang melaporkan kepada kepolisian bahwa kedua pelaku tersebut datang ke kantor desa untuk mengaudit penyaluran Raskin.

Namun selesai melihat hasil catatan penyaluran raskin di Desa Cipondok, kata Cucu kedua orang yang mengaku petugas KPK itu meminta uang, apabila tidak mengabulkan permintaannya akan dilaporkan ke KPK di Jakarta.

"Katanya kalau tidak diberi akan masuk pidana dan kasusnya akan dibawa ke KPK di Jakarta," jelas Cucu Suminar.

Dalam ancamannya itu, kata Cucu bila tidak memberi uang maka aparat desa akan dihukum selama dua tahun penjara dan dikenakan denda sebesar Rp50 juta.

Takut terhadap ancaman dan tidak mau berurusan dengan kedua pelaku tersebut, kata Cucu hasil kesepakatan aparat desa lainnya terpaksa memberi uang sebesar Rp1 juta kepada pelaku dari uang pribadi.

"Setelah diberi uang mereka langsung pergi," kata Cucu.

Selanjutnya kedua pelaku tersebut melakukan pemerasan terhadap aparat desa lainnya di Desa Banjarsari masih di Kecamatan Sukaresik dan menemui langsung Kepala Desa Banjarsari dan Sekretaris Desa, Endang Miftah.

Namun kedatangan dua pelaku tersebut, kata Endang di markas Polresta Tasikmalaya tujuannya berbeda seperti yang dilakukan di Desa Cipondok melainkan menawarkan monografi Desa Banjarsari.

Perbuatan kedua pelaku tersebut, kata Endang sudah diketahui sebelumnya dari aparat Desa Cipondok sehingga ketika datang langsung menaruh curiga dan melaporkan ke pihak kecamatan dan Polsek Sukaresik.

"Karena sudah tahu perbuatan mereka, saya laporkan ke kecamatan dan Polisi, akhirnya mereka berdua langsung ditangkap," jelas Endang.
(U.KR-FPM/Y003)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar