ANTARA - Berita Terkini |
Energi Agnes Monica hangatkan "kota lumpia" Posted: 23 Dec 2011 07:21 PM PST Semarang (ANTARA News) - Penyanyi Agnes Monica yang selalu tampil energik mampu menghangatkan suasana Kota Lumpia lewat konser tunggalnya yang berlangsung di Hotel Horison Semarang, Jumat (23/12) malam. Pada konser bertajuk "Agnes Monica Live in Konser" itu, Agnes terlihat seksi mengenakan celana ketat hitam berpadu dengan kemeja motif kotak-kotak dengan dominasi warna merah muda dan sepatu kets hitam. Penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu membuka konsernya dengan tembang "Godai Aku Lagi" yang dibawakannya dengan bersemangat, terlihat dari kelincahannya menari atraktif diiringi empat penari latar. Rambut panjangnya yang dibiarkannya tergerai tak menyurutkan niat Agnes menampilkan aksi panggung yang lincah dan energik, berpadu harmonis dengan gerakan-gerakan empat penari latar dengan kostum serba hitam. Suasana konser kian semarak ketika para penggemar Agnes yang memadati Krakatau Grand Ballroom Hotel Horison Semarang membalas aksi panggungnya dengan tak henti-hentinya meneriakkan nama Agnes Monica. Berlanjut ke tembang kedua berjudul "Hanya Menunggu", para penonton nampak kian bersemangat menyaksikan idolanya beraksi, seraya berjingkrak mengikuti irama dan menghadiahkan aplaus di akhir tembang dinyanyikan. Tak hanya lagu dengan tempo menghentak, Agnes juga menampilkan tembang-tembang melankolisnya, seperti "Matahariku" dan "Kusanggup" membuat suasana seketika berubah menjadi romantis diperkuat efek pencahayaan. Sesekali, pemilik nama lengkap Agnes Monica Muljoto itu mengajak penonton untuk bernyanyi bersama, meski sebenarnya penonton tanpa dikomando selalu menampilkan "koor" mengiringi idolanya bernyanyi. "Cuma segitu `doang` suaranya Semarang," teriak Agnes menyapa penggemarnya di sela konser yang kemudian disambut dengan tepuk tangan dan teriakan bersemangat dari para NIC, sapaan untuk penggemar Agnes Monica. Di tengah penampilannya, Agnes mengungkapkan bagaimana pengalaman-pengalaman hidupnya yang didapatnya selama ini, baik yang baik maupun buruk selalu menjadi inspirasi dalam setiap lagunya. "Saya berterima kasih pada semua pengalaman indah dan buruk yang terjadi dalam hidup saya, karena dengan begitu saya bisa belajar menghargai hal-hal yang baik dalam kehidupan ini," ungkapnya. Setidaknya ada delapan tembang yang dibawakan Agnes, dari tembang menghentak sampai melankolis yang dibawakannya dengan sangat apik dalam konser itu, dipungkasi dengan tembang berjudul "Paralyzed". Lagu yang menjadi hits pada album terbarunya yang menjadi pamungkas konser di Kota Lumpia itu dibawakan Agnes dengan mengajak dua penggemar ciliknya untuk ikut menyanyi bersama di atas panggung. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Patung komodo daya tarik pameran di Rusia Posted: 23 Dec 2011 07:15 PM PST London (ANTARA News) - Patung komodo yang beberapa waktu lalu masuk dalam daftar New 7 Wonders of Nature, menjadi daya tarik bagi pengunjung pameran barang-barang seni dan budaya Indonesia "Zamrud Khatulistiwa" di Museum dan Pusat Pameran kota Elektrostal, Rusia. Lebih dari 500 orang pengunjung, termasuk anak-anak sekolah dan orang tua, menikmati pameran dan tertarik mengetahui lebih jauh mengenai kadal raksasa yang berhabitat di Indonesia itu, ujar Sekretaris II KBRI Moskow Enjay Diana kepada ANTARA London, Sabtu. Direktur Museum dan Pusat Pameran kota Elektrostal Olga Nikolashina pada saat pertemuan dengan delegasi KBRI Moskow mengatakan bahwa ia mempersilakan pengunjung untuk berfoto dengan patung Komodo dan bahkan memegangnya dan bila ingin melihat langsung binatang purba tersebut mereka dapat berkunjung langsung ke Pulau Komodo di Indonesia. Sementara itu, menurut Kepala Bagian Kebudayaan dan Kebijakan Kepemudaan Administrasi Kota Elektrostal, Larisa Lazareva, melalui pameran ini masyarakat kota Elektrostal yang saat ini sedang diselimuti musim dingin dan hujan salju dapat merasakan kehangatan Indonesia yang beriklim tropis. "Meskipun di luar jendela dingin dan bersalju, tetapi di dalam museum ini kita merasakan kehangatan Indonesia dengan menikmati keanekaragaman seni dan budayanya", ujar Larisa Lazareva. Benda-benda seni yang dipamerkan antara lain ukiran kayu, topeng, patung garuda, patung komodo, keris, pakaian daerah, batik, alat-alat musik tradisional, keramik, peta dan foto-foto tentang Indonesia. Pameran barang seni dan budaya Indonesia ini merupakan serangkaian pameran yang digelar KBRI Moskow bekerja sama dengan Russian Intereco company dan museum-museum di Rusia sejak Oktober 2010. Selain di kota Elektrostal, pameran telah diselenggarakan di berbagai kota lainnya, seperti Vladimir, Murom, Kovrov dan Shuya. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar