ANTARA - Mancanegara |
Kim Jong-un disambut bagai pemimpin besar Posted: 25 Dec 2011 06:43 PM PST Bapak rakyat yang berhati-lembut dan arah Matahari karena ia adalah orang yang diikuti rakyatnya sampai musnahnya Bumi" Berita Terkait "Semua orang Korea merasa bahwa Kim Jong Un adalah pemimpin rakyat, sebesar Kim Jong Il," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) seperti dikutip Xinhua. Kim Jong Un mengambil langkah-langkah khusus untuk mengangkut ikan segar ke Pyongyang dan memberikannya kepada setiap keluarga saat itu, meskipun ia mengalami kesedihan terpahit daripada yang lain, kata KCNA. KCNA menyebut Kim Jong Un "identik" dengan Kim Jong Il, yang katanya adalah "Bapak rakyat yang berhati-lembut dan arah Matahari karena ia adalah orang yang diikuti rakyatnya sampai musnahnya Bumi." Surat kabar resmi Rodong Sinmun menerbitkan "esai politik" yang berjudul "Panglima Tertinggi kami" Sabtu lalu dengan menyebut Kim Jong Un sebagai "panglima tertinggi dan jenderal" negara. Kim Jong Il meninggal akibat "ketegangan mental dan fisik yang besar" selama inspeksi 17 Desember di dalam kereta apinya. KCNA menyebut Kim Jong Un sebagai pemimpin tertinggi angkatan bersenjata revolusioner DPRK dan ini adalah pertama kalinya media Korea Utara menyebut Kim Jong Un dengan sebutan seperti itu. Sabtu lalu, Rodong Sinmun, satu surat kabar Republik Demokratik Rakyat Korea memuji Kim Jong Un, sebagai "panglima" dari Tentara Rakyat Korea (KPA). "Kamerad Kim Jong Un, silakan menerima gelar panglima tertinggi dari rakyat dan pemimpin Korea Kim Il Sung untuk kemenangan abadi," kata koran itu dalam editorialnya.(*) H-AK/S004 Editor: Jafar M Sidik COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Enam anggota keamanan Irak tewas Posted: 25 Dec 2011 05:19 PM PST Baghdad (ANTARA News) - Serangan-serangan senjata dan bom menewaskan enam anggota pasukan keamanan Irak - empat polisi dan dua tentara - di Provinsi Sunni Salaheddin dan Anbar pada hari Minggu, kata para pejabat keamanan dan medis. Tiga polisi tewas dan enam lainnya luka-luka di desa Garma, timur bekas benteng gerilyawan Fallujah, ketika orang-orang bersenjata menyerang pos pemeriksaan mereka, kata kepala polisi Provinsi Anbar Mayjen Hadi Al-Ruzaij. Di Fallujah, orang-orang bersenjata menembak mati seorang polisi yang sedang dalam perjalanan pulang di pusat kota, 60 kilometer (40 mil) di barat Fallujah, kata dokter Omar Dalli dari rumah sakit Fallujah. Sementara itu, di pusat kota Dujail, utara Baghdad, seorang penyerang bunuh diri menabrakkan sebuah bom mobil ke pos pemeriksaan di satu jalan raya yang menghubungkan ibu kota ke Tikrit, ibu kota Provinsi Salaheddin, kata seorang pejabat di pusat komando keamanan provinsi. Serangan itu menyebabkan dua tentara tewas dan empat lainnya luka-luka, kata seorang pejabat, yang berbicara tak bersedia disebut namanya. Delapan warga sipil juga terluka. Serangan-serangan telah turun dari puncaknya pada 2006 dan 2007, namun kekerasan tetap sering terjadi di Irak. Sebanyak 187 orang tewas dalam serangan pada November, menurut angka resmi. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar