Sabtu, 10 Desember 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


PM Peru mendadak mundur

Posted: 10 Dec 2011 05:35 PM PST

Lima (ANTARA News) - Perdana Menteri Peru Salomon Lerner tiba-tiba mengundurkan diri pada Sabtu, kata stasiun radio RPP. Mundurnya Salomon berarti menjadi perubahan menteri pertama sejak Presiden Ollanta Humala mengambil alih pemerintahan pada akhir Juli.

Sumber di istana presiden tidak mengkonfirmasi atau menyangkal pengunduran diri Lerner, yang tampaknya merupakan salah satu penasehat penting Humala.

Secara hukum, jika perdana menteri mundur maka para menteri harus juga menyerahkan pengunduran diri mereka, untuk memberikan presiden kesempatan membuat perubahan atau mengkonfirmasi mereka dalam pos mereka masing-masing.

Pemerintah Peru diguncang oleh protes-protes terhadap proyek tambang emas senilai 4,8 miliar dolar AS. Humala memberi militer dan polisi wewenang khusus untuk menghentikan demonstrasi-demonstrasi yang telah menutup jalan-jalan, sekolah-sekolah dan rumah sakit-rumah sakit di wilayah Cajamarca.

Pada akhir pekan lalu, Lerner pribadi melakukan perundingan dengan para pemimpin protes selama berjam-jam tetapi dia gagal mencapai kesepakatan, yang mendorong langkah-langkah darurat oleh presiden.

Humala, mantan perwira tentara, memenangi kursi kepresidenan pada Juni dengan janji untuk mengarahkan lebih banyak pengeluaran sosial kepada kota-kota pedesaan guna membantu menenangkan konflik sosial atas sumberdaya alam sekaligus menjamin perusahaan investasi mereka akan aman di Peru.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Pesawat jatuh di daerah kumuh Filipina, 13 tewas

Posted: 10 Dec 2011 06:45 AM PST

Manila (ANTARA News/Reuters) - Satu pesawat ringan jatuh di daerah kumuh di dekat bandar udara internasional di ibu kota Filipina, Manila, Sabtu, dan menewaskan 13 orang, termasuk tiga anak kecil.

Tiga orang belum ditemukan dan sebanyak 10 orang lagi cedera setelah pesawat dua-mesin dengan empat-kursi jatuh tak lama setelah lepas landas, kata Inspektur Polisi Enrique Sy kepada wartawan.

Semua tiga orang di dalam pesawat tersebut tewas.

"Sejauh ini, kami telah menemukan 13 mayat yang terbakar di lokasi kejadian, termasuk satu mayat di dekat puing pesawat," kata Inspektur Polisi itu sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu malam. Ditambahkannya, tak mungkin untuk mengidentifikasi semua korban.

Wali Kota Paranaque, Florincio Bernabe, mengatakan ratusan warga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut.

Kecelakaan itu menghancurkan puluhan rumah kumuh dan sebagain dari bangunan sekolah yang berlantai tiga, katanya.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar