Kamis, 08 Desember 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


IHSG dibuka turun seiring dengan Rupiah

Posted: 08 Dec 2011 06:52 PM PST

Seorang pria menunjuk layar yang berisi angka pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta. (ANTARA/Rosa Panggabean)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka turun seiring dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarBank di Jakarta Jumat pagi bergerak melemah lima poin ke posisi Rp8.990 dibanding sebelumnya Rp8.995. Sementara, IHSG BEI dibuka turun 28,68 poin atau 0,76 persen ke posisi 3.753,9.

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 308,30 poin (1,61 persen) ke level 18.800,24, indeks Nikkei-225 turun 123,15 poin (1,42 persen) ke level 8.541,28, dan indeks Strait Times melemah 20,89 poin (0,74 persen) ke level 2.708,97.(T.KR-ZMF/C/B008/B008)
(ZMF/B008)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Brimob Polda Jatim antisipasi teror Natal

Posted: 08 Dec 2011 06:47 PM PST

Surabaya (ANTARA News) - Satuan Brimob Polda Jawa Timur siap mengantisipasi aksi teror menjelang Natal, karena itu personel satuan itu telah disiapkan untuk mendukung pengamanan Natal bersandi "Operasi Lilin Semeru 2011".

"Untuk Natal, kita siap menciptakan kondisi aman untuk masyarakat, karena itu kita akan `back up` (dukung) kewilayahan, kalau ada yang butuh, maka personel akan kita geser kemana saja," kata Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol drs Mashudi di Mapolda Jatim, Jumat.

Di sela-sela penutupan Latihan Peningkatan Kemampuan Jibom (penjinakan bom) dan Wanteror (perlawanan teror) yang dilakukan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddi Sumantri, ia menjelaskan pihaknya memiliki 2.000-an personel Brimob yang tersebar di seluruh Jatim.

"Kali ini kita latih sekitar 300-an personel dengan tema jibom dan wanteror, tapi kami rutin mengadakan latihan yakni empat kali dalam setahun. Untuk Februari mendatang, kita akan menggelar latihan lapangan Brimob," katanya.

Ditanya kemungkinan latihan jibom dan wanteror dilakukan untuk antisipasi teror untuk "tujuh kota" pada Natal 2011, termasuk Surabaya, ia mengaku tidak tahu. "Kita belum tahu itu, tapi kita selalu antisipasi berbagai kemungkinan," katanya.

Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana mengaku kemungkinan ancaman teror Natal pada tujuh kota itu sebenarnya didasarkan pada analisa pasca-penangkapan pelaku teror di Cirebon.

"Itu analisa saja, mudah-mudahan analisa itu salah, tapi Brimob akan terus menggelar latihan dan juga siap melakukan antisipasi terhadap segala bentuk teror," katanya.

Apalagi, katanya, Natal merupakan momentum yang berskala nasional seperti halnya Idul Fitri dan Tahun Baru, sehingga terjadi peningkatan mobilitas penduduk yang rawan dengan ancaman stabilitas.

"Untuk Natal dan Tahun Baru, kita akan `all out` mulai dari Polda hingga satuan kewilayahan, termasuk kawasan perbatasan provinsi yang cukup padat menjadi arus perlintasan masyarakat," katanya.

Ia menambahkan situasi keamanan di Jatim hingga kini cukup kondusif, karena itu masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menjalankan aktivitas keseharian seperti biasanya.

"Situasi cukup kondusif, karena itu masyarakat tidak perlu khawatir, tapi tetap waspadai lingkungan sekitar. Kalau ada hal-hal yang aneh, laporkan segera ke aparat kepolisian terdekat," katanya.

Dalam penutupan latihan itu, sejumlah personel Brimob yang tergabung dalam "Crisis Response Team" (CRT) menampilkan simulasi penyanderaan dan penjinakan bom dari jarak jauh. (E011/F002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar