Kamis, 08 Desember 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Periksa Paspamres, Polisi Koordinasi dengan POM TNI

Posted: 08 Dec 2011 01:10 AM PST

JAKARTA- Pihak Kepolisian berkoorndinasi dengan Polisi Militer (POM TNI) dalam melakukan pemeriksaan terhadap anggota Paspamres yang menjadi saksi asus penusukan SMA Pangudi Luhur Raafi Aga Winasya Benjamin di lokasi kejadian di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan.  
"Kalau ada permasalah permasalahan di anggota TNI itu kan punya aturan hukum dan akan diselidiki oleh penyidik dari POM. Itu bkn kewenanKgan kami tapi kami merasa terbantu oleh anggota yang tau ini, makanya bisa kita kembangkan. Karena kita tidak bisa berdiri sendiri dengan pihak POM dan pihak pihak lain," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/12/2011).
 
Untung mengatakan anggota TNI itu bersedia menjadi saksi kerana saat itu dia melihat kejadian tersebut.
 
"Jadi saksi itu artintya, orang yang melihat atau mendengar dari kejadian itu. Dia bersedia dibuat berita acara, kita liat nanti, kita akan lakukan rekonstruksi," katanya
 
Seperti deiberitakan, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Irawan membenarkan bahwa telah memeriksa satu anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), terkait kasus penusukan SMA Pangudi Luhur Raafi Aga Winasya Benjamin di lokasi kejadian di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan.
 
"Iya benar ada satu (anggota) Paspamres yang diperiksa dia sebagai saksi yang membantu penyidikan polisi," katanya.
 
Dia menambahkan bahwa anggota Paspamres tersebut tengah berada di lokasi kejadian saat terjadinya peristiwa penusukan. "Dia yang ada di lokasi, melihat dan mengetahui kejadian itu," ucapnya.

(opx)

Full content generated by Get Full RSS.

PolisiTangkap Penjarah Pipa Konsentrat Emas PT Freeport

Posted: 08 Dec 2011 01:00 AM PST

TIMIKA- Polisi mengamankan puluhan orang yang tertangkap tangan saat menggali dan memotong pipa konsentrat emas milik PT Freeport Indonesia di Jalan Freeport Lama, Timika, Papua.

Sebanyak 26 orang diduga sebagai pelaku yang selama ini menjarah pipa konsentrat PT Freeport. Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti seperti cangkul, skop, linggis, dan gergaji pemotong pipa.

Untuk kepentingan penyelidikan, mereka diamankan ke Mapolres Mimika, Papua, Kamis (8/12/2011).

Sebelumnya, sempat terjadi pengejaran. Beberapa orang pelaku berusaha kabur dengan lari ke hutan di lokasi tersebut.

Bahkan pelaku ada yang meloloskan diri dengan menceburkan diri ke sungai. Penangkapan terhadap pelaku ini berawal dari laporan salah seorang warga yang mengetahui peritiswa tersebut kepada petugas yang berjaga di pos terdekat.

Aksi penjarahan pipa marak terjadi sejak diblokirnya beberapa jalan tambang di area PT Freeport. Kurangnya pengamanan dan kontrol pipa di wilayah ini dimanfaatkan beberapa warga untuk mengambil untung dengan cara mengambil pipa.

Pipa konsentrat emas sudah tidak berfungsi untuk mengalirkan konsentrat dari Tebagapura ke Pelabuhan Portsite sejak 20 tahun terakhir. Namun beberapa pendulang tradisional meyakini pipa tersebut masih menyisakan butiran emas yang bisa mereka jual.
(Muhammad Yamin/Sindo TV/kem)

Full content generated by Get Full RSS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar