Sindikasi lifestyle.okezone.com |
Calon Kontestan IFW 2012 Butuh Tingkatkan Wawasan Fesyen Posted: 16 Dec 2011 05:22 AM PST PARA calon peserta Indonesia Fashion Week 2012 yang mengikuti seleksi hari ini mendapat masukan dari para fashion advisor. Sebagian besar masukan dan koreksi terkait dengan wawasan para peserta tentang fesyen. "Mereka masih harus belajar lagi membuat model yang sesuai standar global. Kalau pembelinya lokal sih enggak ada masalah, tapi kita ingin suatu saat bisa diterima internasional," kata salah seorang advisor Elvara Jandini kepada okezone di sela-sela proses seleksi calon peserta IFW 2012 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (16/12/2011). Dikatakannya, bahan batik dan tenun masih mendominasi busana-busana kasual dan office wear. Namun dari segi model busana, sebagian belum memberikan sentuhan inovatif yang dapat diterima di pasar internasional. "Yang bagus sih ada, sering baca-baca saja, lihat majalah, atau nonton tayangan fesyen," katanya. Sementara itu, menurut fashion advisor lainnya Sofie, karya para calon kontestan IFW 2012 kaya akan konten lokal. Tapi dia menekankan, untuk bisa "go international", produk fesyen Indonesia sebaiknya lebih pada etnik kontemporer. "Kebanyakan karyanya etnik, tapi mestinya enggak etnik banget karena tujuannya mengundang buyer luar. Mereka itu enggak cari fesyen etnik yang terlalu kental," ungkapnya. Misalnya dalam menghasilkan produk tas atau sepatu, Sofie mencontohkan, muatan lokal tidak harus mencakup keseluruhan produk, tetapi dapat ditambahkan pada bagian-bagian tertentu saja. "Misalnya ini tas, dalamnya batik, pokoknya yang penting ada sesuatu yang khas Indonesia, tapi enggak etnik banget," ujarnya. Sama seperti Elvara, Sofie juga memberi masukan agar para calon kontestan dapat menghasilkan model fesyen yang lebih universal, tanpa meninggalkan ciri khas Indonesia. "Tapi lumayan lah, dari yang diseleksi 50 banding 50 sudah bagus," pungkasnya. (tty) Full content generated by Get Full RSS. |
Ratusan Desainer Kecil & Menengah Padati Seleksi IFW 2012 Posted: 16 Dec 2011 05:09 AM PST AJANG Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 bakal dihelat Februari mendatang. Hari ini, road to IFW 2012 telah memasuki tahap seleksi bagi desainer dan pengusaha yang berhak mendapatkan subsidi dari Kementerian Perindustrian agar dapat turut mengisi area IFW 2012. "Pemberian subsidi ini bagian dari usaha kami mencapai target pertumbuhan industri fesyen. Kami berikan kesempatan seluas-luasnya bagi pengusaha fesyen yang memiliki potensi untuk maju," tutur Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah saat membuka acara "Exhibitor Gathering IFW 2012" di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (16/12/2011). Berdasarkan pengamatan, katanya, sejak pagi ratusan desainer dan pengusaha fesyen lokal nampak mengantre untuk mengikuti acara ini. Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia dan membawa contoh karyanya. Pakaian dengan motif batik nampak mendominasi karya fesyen para desainer yang sebagian besar berusia muda. Terdapat beberapa kategori produk yang dapat dipilih, yakni kasual, evening, cocktail, wedding, muslim, kids, mens wear, accesories, dan textile traditional. Para peserta menjalani proses seleksi yang dilakukan oleh fashion advisor, terdiri dari 13 pengamat dan pelaku fesyen di Indonesia. Mereka bertugas menilai produk agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan. "Kriteria desainer atau pengusaha yang berhak memeroleh subsidi adalah produk yang akhirnya memiliki nilai lokal, kreatif, inovatif, diversity, dan berkualitas," ujar Direktur IFW 2012 Dina Midiani. Indonesia Fashion Week 2012 akan digelar pada 23-26 Februari 2012 di Jakarta Convention Centre. Dalam ajang tersebut, lebih dari 400 desainer dan pengusaha fesyen mempertontonkan karya produknya yang wajib ready-to-wear. (tty) Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi lifestyle.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar