Senin, 12 Desember 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Thalita Hamil Delapan Minggu, Dennis "Lyla" Kelimpungan

Posted: 12 Dec 2011 07:24 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Dennis "Lyla", yang menikah dengan artis peran dan pembawa acara Thalita Latief pada 9 Oktober 2011, mengaku agak kelimpungan meladeni selera makan istrinya, yang saat ini tengah hamil delapan minggu.

Pemilik nama lengkap Dennis Rizky ini mengaku, jika berada di Jakarta, ia masih bisa memenuhi pesanan Thalita. Namun, jika sedang berada di luar kota, ia meminta istrinya untuk bersabar. "Selagi aku masih di Jakarta, aku jabanin kalau malam juga. Nah, kalau aku lagi di luar kota, dia minta sesuatu, ya gimana lagi. Aku bilang sabar dulu aja deh. Nanti pas aku pulang," ujar pemain bas band Lyla ini, Senin (12/12/2011) di Jakarta.

Maklum, sejak berbadan dua, selera makan Thalita sangat sulit dikendalikan. Thalita makan apa saja yang menurut dia sangat nikmat untuk ditelan. Bahkan, bakso pinggir jalan juga disantapnya. "Misalnya, ada tukang bakso lewat, ya, dia kepengin bakso. Kalau lagi melewati (restoran) makanan Chinese food, ya pengin Chinese food. Ya, gitu deh. Apa aja dia makan," paparnya.

Dennis menjelaskan, sejauh ini kondisi Thalita sangat sehat. Namun, istrinya itu belum mengidam yang spesifik. Semua makanan yang dinilainya sangat lezat langsung disantapnya. "Apa yang terlintas di pikirannya, pengin makan, ya makan," tandasnya. (Willem Jonata)

Full content generated by Get Full RSS.

Blues Bukan Cuma untuk Orang Tua

Posted: 12 Dec 2011 07:24 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- Siapa bilang musik blues hanya untuk orang tua? Frans S Sunito (61) mematahkan kesan keliru tersebut.

"Kita punya banyak acara blues, termasuk di kampus-kampus. Yang main anak-anak muda," kata Sunito dalam konferensi pers Djarum Super Jakarta International Blues Festival 2011, Selasa minggu lalu (6/12/2012).

Frans, Direktur Utama Jasa Marga, adalah penikmat dan juga pemain blues lewat harmonikanya. Bersama rekannya di Asosiasi Blues Indonesia (Inablues), ia menyediakan waktu untuk menyebar "virus" blues, antara lain lewat festival blues. Tahun ini festival yang digelar pada 17 Desember mendatang menghadirkan John Mayall, legenda blues asal Inggris. "Semua pemain blues di Indonesia pasti tahu John Mayall," ujar Frans.

Persoalannya, tidak semua anak muda yang bakal menonton Jakarta InternationalBlues Festival mengenal John Mayall. Kepadanya ditanyakan, mengapa tidak menghadirkan bintang blues muda yang populer di kalangan anak muda sekarang?

Sambil tersenyum Frans menjawab, "Kan, selain John Mayall ada musisi lain yang muda." Ia menambahkan, pihaknya ingin tetap idealis menyajikan blues yang benar. Karena itu, musisi blues yang melegenda jadi pilihan utama. "Usulnya bagus. Bintang muda blues mesti dihadirkan, tetapi yang tua juga diberi tempat," kata Frans. (BSW)

Full content generated by Get Full RSS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar