Rabu, 07 Desember 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Rano Karno Doakan "Briptu" Norman Kamaru

Posted: 07 Dec 2011 07:53 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan Norman Kamaru untuk mundur dari keanggotan Brimob Gorontalo, yang disusul dengan dikeluarkannya surat pemberhentian secara tidak hormat dari kepolisian, disesalkan banyak pihak, tak terkecuali aktor, sutradara, yang kini sebagai Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Pria pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini mengatakan, dirinya  lebih senang melihat penampilan Norman dengan seragam kepolisiannya. "Saya memang lebih senang dia pakai seragam. Enggak pakai seragam jadi biasa aja," kata Rano Karno, saat ditemui seusai menghadiri acara Anugerah Piala Vidia di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Namun, nasi sudah menjadi bubur, Norman sudah melepas tanda kepangkatannya sebagai seorang briptu. Rano Karno pun mendoakan agar karier Norman di dunia hiburan tak kalah bersinar dibandingkan dengan kariernya di kepolisian.

"Saya doakan dia sukses. Persaingan di industri ini lebih keras daripada di kepolisian. Penampilan pertama dia, kan, sebagai polisi. Itu nilai lebihnya dia, sayang. Tapi, ya selamat datang di industri hiburan," tutupnya.

Saya memang lebih senang dia pakai seragam. Enggak pakai seragam jadi biasa aja.

-- Rano Karno

Full content generated by Get Full RSS.

Gagal Jadi "Pembisik", Dicky Candra Kembali ke Panggung Hiburan

Posted: 07 Dec 2011 07:05 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- Muka kelelahan jelas terlihat pada Dicky Candra (37) seusai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Senin (5/12). Sebelumnya, dia menerima petikan surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri mengenai pemberhentian dirinya, dengan hormat, sebagai Wakil Bupati Garut.

Pemberhentian itu merupakan keinginan Dicky yang sudah diutarakan kepada publik sejak bulan September. Padahal, dia berpasangan dengan Aceng M Fikry terpilih sebagai bupati-wakil bupati untuk periode 2009-2014. Alasan pengunduran dirinya sederhana, dia kecewa tidak bisa melaksanakan janji kampanyenya.

"Tugas wakil bupati adalah ngaharewosan (membisiki) bupati," ujar Dicky. Komunikasi politik yang mandek itulah yang membuat dia bulat bertekad mundur.

Setelah mengundurkan diri, Dicky memastikan bahwa dunia hiburan adalah satu-satunya rumah baginya. "Saya tidak bisa berdagang atau yang lain," tuturnya polos.

Beberapa minggu terakhir, Dicky memang mendapatkan tawaran untuk kembali terlibat dalam penggarapan acara di televisi, tetapi bukan sebagai pemain, melainkan di belakang layar, seperti sutradara ataupun penulis. "Saya malu kalau disorot kamera," kata Dicky yang mengawali karier sebagai model, kemudian bermain di belasan judul sinetron. (eld)

Full content generated by Get Full RSS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar