Senin, 28 November 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Mabes Polri Tegaskan Aliran Dana PT Freeport Halal

Posted: 28 Nov 2011 12:45 AM PST

JAKARTA - Mabes Polri menyatakan hasil pemeriksaan terhadap dugaan aliran dana haram dari PT Freeport ke sejumlah oknum anggotanya telah rampung dilakukan.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mabes Polri menegaskan bahwa aliran dana dari PT Freeport kepada Polda Papua tidak melanggar aturan. Mabes Polri juga menegaskan bahwa Polda Papua tidak pernah menerima dana keamanan dari PT Freeport Indonesia sebesar USD14 juta.
 
"PT Freeport Indonesia hanya memberikan sebesar Rp1.250.000,- per orang, per bulan di lapangan. Dan ini sudah dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan. Jadi tidak ada penyimpangan di dalamnya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Usman Saud Nasution kepada wartawan, Senin (28/11/2011) di Mabes Polri.
 
Saud menambahkan, untuk fasilitas-fasilitas lain yang diberikan oleh PT Freeport Indonesia, semua berdasarkan amanat yang tertera dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolda Papua dengan PT Freeport Indonesia.
 
Fasilitas-fasilitas yang tertera dalam MoU berupa sarana dan  prasarana seperti transportasi, akomodasi, dan konsumsi.
 
Tudingan adanya aliran uang ratusan miliar di atas salah satunya diungkapkan Indonesia Corruption Watch (ICW). Lembaga Swadaya Masyarakat itu menuding pemberian duit untuk jasa keamanan bagi aparat Polri oleh PT Freeport Indonesia bermasalah secara hukum, dan sebagai sebuah institusi, Polri tidak layak melakukannya.
 
Sebelumnya Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) juga mengungkapkan PT. Freeport memberikan kontibusi setiap bulannya kepada Satgas pengamanan yaitu anggota Polri dan TNI sebesar Rp1.250.000 per orang. Di dalam dokumen tertanggal 19 April 2011 tersebut juga dijelaskan bahwa, pengamanan obyek vital PT. Freeport Indonesia dilaksanakan oleh TNI dan Polri. Dan setiap 4 bulan sekali diadakan rolling atau pergantian personel.
 
Jumlah personel pengamanan yang terlibat sebanyak 635 orang dengan rincian:
 
1. Polda Papua sebanyak 50 orang.
2. Polres Mimika sebanyak 69 orang.
3. Brimob Den A Jayapura sebanyak 35 orang.
4. Brimob Den B Timika sebanyak 141 orang.
5. Brimob Mabes Polri sebanyak 180 orang.
6. TNI sebanyak 160 orang.

(ful)

Full content generated by Get Full RSS.

Serpihan Cessna Ditemukan, Nasib Tiga Kru Belum Diketahui

Posted: 28 Nov 2011 12:41 AM PST

JAKARTA - Meski sebagian tubuh pesawat diduga Cessna 172 dengan registrasi PK-NIP ditemukan, namun kondisi tiga kru sampai sore ini belum diketahui.

Kepala Nusa Flying International School Sugeng Triyono mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan keberadaan tiga kru, yakni dua siswa Muhammad Fikriansyah dan Agung Febrian, serta seorang instruktur Kapten Partogi Sianipar.

"Kami belum dapat informasi keberadaan mereka dari lapangan, semoga dalam waktu dekat ini ada kabar," kata Sugeng saat dihubungi okezone, Senin (28/11/2011).

Dia menjelaskan, serpihan yang ditemukan di kawasan Gunung Ciremai di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, itu hanya sayap dan ekor.

Sugeng menduga, tiga awak berada di bagian pesawat lain yang hingga kini masih dalam pencarian. "Badan pesawat belum ditemukan, masih kami cari," sambungnya.

Serpihan pesawat ditemukan siang tadi di lokasi yang berjarak sekira enam kilometer dari permukiman warga.

Seperti diketahui, pesawat Cessna 172 dengan registrasi PK-NIP hilang kontak pada Rabu 16 November lalu sekira pukul 08.20 WIB dalam perjalanan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Cirebon, Jabar.

Dua siswa Muhammad Fikriansyah dan Agung Febrian terbang ke Cirebon untuk memenuhi standar jam terbang pilot profesional.

(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar