Senin, 28 November 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com

Korut Bantu Suriah Bangun Pabrik Misil?

Posted: 28 Nov 2011 06:04 AM PST

SEOUL - Media asal Jerman Die Welt mengklaim, Suriah mendapatkan bantuan dari Korea Utara (Korut) dan Iran dalam pembangunan pabrik misilnya.

Die Welt menyebutkan, Korut memberikan bantuan teknologi dan juga material lainnya ke Suriah untuk membangun pabrik misilnya. Korut juga dituding mengirimkan perangkat konstruksi serta tenaga ahlinya ke Suriah.

Material untuk pabrik misil itu dikabarkan sudah dikirim pada 2009 lalu dan saat ini, pembangunan pabrik itu sudah selesai.  

Media asal Jerman itu juga mengklaim Suriah mendukung Hizbullah di Lebanon dengan memberikan misil M-600 yang merupakan misil jarak jauh berteknologi canggih.

Misil tersebut dikabarkan dapat menjangkau target sejauh 250 hingga 300 kilometer. Demikian seperti diberitakan Chosun, Senin (28/11/2011).

Bila klaim dari Die Welt benar, peristiwa ini merupakan pelanggaran dari Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) nomor 1718 dan 1874 yang melarang Korut untuk melakukan ekspor senjata ke negara lain.

Sementara itu, media Inggris Times of London juga melaporkan, pabrik misil itu berada di Kota Homs dan diawasi oleh Pusat Penelitian Sains Suriah.

Hingga saat ini, belum ada komentar yang dilontarkan oleh Pemerintah Suriah terkait adanya tudingan ini. Suriah pun saat ini juga sudah dijatuhi sanksi berat oleh Liga Arab karena Suriah dianggap tidak mampu menghentikan aksi kekerasan yang tengah berlangsung.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Menlu Iran Khawatir Rusaknya Hubungan Iran & Turki

Posted: 28 Nov 2011 05:01 AM PST

TEHERAN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, banyak pihak di dunia ini yang berencana untuk merusak hubungan Iran dan Turki.

Saat bertemu dengan Deputi Menteri Luar Negeri Turki, Salehi mengatakan, ada pihak yang saat ini bekerja untuk memperburuk hubungan Turki dan Iran. Salehi juga menegaskan, Turki dan Iran harus memperkuat kerja sama bilateral demi menghindari perselisihan.

"Saya optimistis, hubungan Turki dan Iran akan membaik di masa yang akan datang," ujar Salehi, seperti dikutip Xinhua, Senin (28/11/2011).

Pejabat Turki juga berharap hubungan negaranya dengan Iran akan membaik seiring dengan meningkatnya kerja sama bilateral antar kedua negara ini.

Salah satu hal yang dinilai memperburuk hubungan Turki dan Iran adalah keberadaan sistem pertahanan misil North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang ada di Turki. Militer Iran sudah memperingatkan, bila Israel dan Amerika Serikat (AS) menyerang Iran, Iran akan membombardir sektor pertahanan NATO di Turki.

Iran menganggap sistem pertahanan misil tersebut tak lain adalah sarana untuk melindungi Israel.

"Misil dan radar NATO di Turki adalah "mata" Israel. Sistem pertahanan ini takkan membantu sektor pertahanan Turki dan juga wilayah Timur Tengah," ujar pejabat militer Iran.

Iran sebelumnya juga sudah meminta Turki agar menarik diri dari perjanjian pertahanannya dengan NATO. Pada akhir 2011, NATO juga berencana akan menempatkan radarnya di Turki untuk mendeteksi adanya serangan misil dari Iran, hal ini juga tampaknya akan mendapat kecaman baru dari Iran.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.
Diposting oleh di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)